Lakaran hidup penuh dugaan
Kebahagian dijamah bak embun di daunan
Seketika cuma , tidak tertahan
Mungkin semuanya ketentuan TUHAN
Siapa sangka simpulan kasih terungkai
Cinta terlerai di puncak mahligai
Siapa menduga hati beralih arah
Sumpah setia hancur dan punah
Aku yang lemah akhirnya kecundang
Di garisan belakang
Mengertilah aku yang hidup ini
Tak seindah yang kita impikan
Yang pernah kau janjikan
Lagu rindu tidak akan padam
Alunan ingatan zaman - berzaman
Dendangan irama cinta lamakan ?
Yang gemersik syahdu di telinga
Bukan pintaku perpisahan terjadi
Bukan kehendakku hubungan ternoktah
Kau pergi tanpa secebis madah
Ngilu di hati kurawat sendiri
andai waktu menyatukan semula
Harapan , impian dan cinta
Akan kubina kasih dulu
Biarlah dua hati kembali
Bertaup menjadi satu
DIAM BUKAN BERERTI SALAH , BUKAN JUGA BERERTI MENGALAH
No comments:
Post a Comment